Respirasi
Manusia
Pernahkan
kalian memperhatikan perbedaan kecepatan bernafas saat kalian setelah berlari
dan sebelum berlari, pasti berbeda bukan? Hal tersebut dipengaruhi oleh
beberapa faktor yang mempengaruhi laju respirasi manusia. Untuk mengetahui
berbagai hal mengenai respirasi pada manusia mari kita baca artikel ini
selengkapnya.
Pengertian
Respirasi
Bernafas atau
respirasi dapat didefinisikan sebagai proses menghirup oksigen dari luar tubuh
yang dimana oksigen tersebut sebagai salah satu komponen penting dalam proses
metabolisme yang menghasilkan energi, air dan karbondioksida. Dimana
karbondioksida dan uang air tersebut akan dikeluarkan melalui rongga hidung
atau mulut. Pada manusia terdapat 3 proses respirasi yakni:
- Respirasi eksternal : proses pertukaran oksigen dengan karbondioksida yang terjadi di alveolus pada paru-paru.
- Respirasi internal : Proses pengikatan oksigen oleh pembuluh kapiler dan pelepasan karbondioksida dari jaringan ke pembuluh vena.
- Respirasi sel : reaksi oksidasi dam reduksi yang terjadi di dalam organel sel dimana oksigen dan glukosa akan diproses untuk menghasilkan energi.
Macam-Macam
Pernafasan
- Mekanisme inspirasi pernafasan dada : otot
antar tulang dada berkontaksià tulang dada terangkatà rongga dada
membesarà paru-paru mengembangà tekanan udara menurunà udara kaya
oksigen masuk ke paru-paru.
- Mekanisme ekspirasi pernafasan dada :
otot antar tulang rusuk berelaksasià tulang dada
turunà rongga dada mengecilà udara kaya karbondioksida keluar dari paru-paru.
- Mekanisme inspirasi pernafasan perut :
otot diafragma berkontraksià rongga dada membesarà paru-paru mengembangà tekanan udara di paru-paru mengecilà udara
kaya oksigen masuk.
- Mekanisme ekspirasi pernafasan perut : otot diafragma berelaksasià rongga dada mengecilà paru-paru mengempisà tekanan udara di paru-paru membesarà udara kaya karbondioksida keluar.
Organ
Pernafasan
- Rongga hidung : rongga hidung adalah tempat pertama masuknya oksigen kedalam tubuh manusia. Pada rongga hidung terdapat beberapa organ yakni rambut hidung yang berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran yang masuk Bersama oksigen dan kelenjar lendir yang berfungsi untuk menyaring debu yang masih lolos dari penyaringan rambut hidung.
- Faring : Faring
merupakan organ yang berbentuk seperti pipa yang berfungsi sebagai tempat
lewatnya udara menuju ke laring. Faring memiliki 2 cabang yakni saluran
pernafasan(nasofaring), saluran pencernaan (orofaring) dan faring
bawah(hipofaring).
- Laring : laring
ada organ pernafasan yang memisahkan faring dengan trakea ata batang
tenggorokan. Laring memiliki kemampuan untuk menghasilkan suara karena pada
laring terdapat pita suara dan terdapat epiglotis yang berfungsi
untuk mencegah makanan masuk ke saluran pernafasan. Fakta menarik yang harus
kalian ketahui adalah peristiwa tersedak terjadi Ketika makanan/minuman tidak
sengaja masuk ke saluran pernafasan.
- Trakea : trakea adalah saluran yang
berfungsi untuk menghubungkan laring dengan bronkus.
- Bronkus : brokus adalah cabang dari
trakea yang terletak setelah trakea, bronkus sendiri berfungsi untuk menyaring
udara dan bakteri sebelum masuk ke paru-paru.
- Bronkiolus : bronkiolus adalah percabangan
lanjutan dari bronkus yang berfungsi untuk mengatur kapasitas masuk dan keluar
udara pada paru-paru.
- Alveolus : Alveolus adalah gelembung-gelembung udara yang terletak di bagian dinding paru-paru yang merupakan tempat terjadinya pernafasan eksternal.
Penyakit
pada Sistem Pernafasan
- Asma : penyakit yang terjadi akibat
penyempitan bronkus dan bronkiolus yang menyebabkan kurangnya pasokan udara
yang masuk dan keluar dari paru-paru. Penyakit asma ini adalah penyakit yang
dapat diturunkan secara genetic.
- Bronchitis : penyakit infeksi pada
bronkus yang terjadi akibat infeksi bakteri.
- Pneumonia : penyakit radang pada alveolus
yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur.
- TBC : penyakit yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium tuberculosa.
- Kanker paru-paru : kanker paru-paru
terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal yang menyerang sel di paru-paru
tersebut. Hal ini bisa disebabkan oleh paparan polusi dan zat radioaktif.
- Mimisan : kejadian mimisan dapat
disebabkan oleh robeknya pembuluh darah pada rongga hidung yang menyebabkan
darah keluar dari rongga hidung.
Post a Comment